Kudus, Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kudus mengadakan
acara penyerahan santunan kepada anak yatim, piatu, dan yatim piatu (Yatama) dan
penyambutan jamaah haji di lapangan Indoor Sport Center (16/07/2024). Santunan
tersebut diberikan kepada seluruh peserta didik kelas VII, VIII, dan IX MTs
Negeri 1 Kudus yang yatim, piatu, atau yatim piatu sejumlah 37 peserta didik. Acara tersebut dihadiri oleh kepala madrasah, para
pendidik dan tenaga kependidikan, serta semua peserta didik MTs Negeri 1 Kudus
mulai dari kelas VII, VIII, dan IX.
Acara tersebut diawali dengan pembukaan oleh Bapak Ahmad
Tamami, S.Pd., M.Pd., Istighosah oleh Bapak H. Syamsul Hadi, S.Pd.I, Sholawat Haji oleh Bapak
Habib Rahman, S.Pd.I, M.Pd., Sambutan oleh Ibu Hj. Rodliyah, S.Ag. M.S.I.
selaku kepala MTs Negeri 1 Kudus, sambutan perwakilan jamaah haji dan doa oleh
Bapak H. M. Ghufron, S.Kom., M.Pd., penyerahan santunan yatama, dan penutup. Kepala
MTs Negeri 1 Kudus, Ibu Hj. Rodliyah, S.Ag. M.S.I. dalam sambutannya
mengucapkan selamat Tahun Baru 1446 H dan selamat datang kepada jamaah haji
yang merupakan pendidik dan tenaga kependidikan di MTs Negeri 1 Kudus (Bapak H.
M. Ghufron, S.Kom., M.Pd., Ibu Hj. Noor Rahmah Ramdani, S.Pd., dan Ibu Hj. Siti
Zahroh, S.Pd.). Beliau menyampaikan, “Mari kita tinggalkan tahun 1445 H dengan
bermuhasabah untuk mengevaluasi diri dan kita programkan apa-apa yang akan kita
lakukan di tahun mendatang. Kita harus lebih baik dari tahun lalu. Salat tidak
boleh bolong-bolong. Jangan biarkan salat dikalahkan dengan kegiatan apapun
karena amal ibadah kita yang pertama kali dihisab adalah salatnya. Oleh karena
itulah, salat sangat penting.”
Ibu Hj. Rodliyah, S.Ag. M.S.I. juga mengucapakan terima kasih kepada Bapak/Ibu pendidik dan tenaga kependidikan, serta peserta didik yang telah memberikan santunan untuk teman-teman yang yatim, piatu, atau yatim piatu. Keutamaan menyantuni anak yatim yaitu dekat dengan Rasulullah di surga seperti jarak antara jari telunjuk dan jari tengah, dijamin masuk surga, terhindar dari siksa pada hari kiamat, dan amal yang tidak terputus. Semoga amal baik dari semuanya dapat diterima oleh Allah dan dimudahkan segala urusan. Untuk peserta didik yatama, jangan bersedih hati karena yatim disayangi oleh Rasulullah. Tunjukkan bahwa peserta didik yatama berprestasi dan semangat terus untuk meraih prestasi. Bagi peserta didik yang orang tuanya masih lengkap, jangan lupa untuk bersyukur dengan cara taat dan patuh serta sopan terhadap orang tua. Beliau juga berpesan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan tetap semangat.
Dalam kegiatan tersebut, semua pendidik dan tenaga kependidikan serta peserta didik sangat senang dan terharu dalam menyerahkan santunan terhadap peserta didik yatama. Mereka berharap dengan santunan itu akan membawa keberkahan, kebermanfaatan, dan membuat peserta didik yatama tersenyum bahagia.
Fri, 26 Jul 2024 03:13
By * * * Apple iPhone 15 Free: https://www.dassh.ac.uk/planktag/files/pgux2s.php * * * hs=8167f218fba9f
sc3k3n