Kudus, dalam rangka memperingati Hari Santri
Nasional tahun 2024 yang bertema "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan", MTsN 1 Kudus mengadakan berbagai lomba untuk mengasah
kemampuan dan bakat para siswanya (21/10/2024). Acara yang digelar dengan penuh
semangat dan antusias ini melibatkan berbagai kompetisi yang diikuti oleh
siswa-siswi dari berbagai tingkatan kelas mulai dari kelas 7, 8, dan 9.
Salah satu lomba yang menarik perhatian
adalah lomba kaligrafi. Lomba kaligrafi diadakan di Aula MTsN 1 Kudus. Para
peserta berlomba-lomba menampilkan keindahan tulisan Arab dengan menyusun
ayat-ayat suci Al-Qur’an dalam bentuk seni yang penuh estetika. Setiap karya
menunjukkan keterampilan mereka dalam memadukan seni dan kecintaan terhadap
agama.
Tak kalah menariknya, lomba Musabaqah
Tilawatil Qur'an (MTQ) juga diadakan di ruang rapat MTsN 1 Kudus. Para peserta
menunjukkan kefasihan mereka dalam melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan irama
yang merdu dan penuh penghayatan. Acara ini menjadi ajang untuk menunjukkan
kemampuan mereka dalam membaca Al-Qur'an dengan tartil dan penuh keindahan.
Selain itu, lomba pidato Bahasa Jawa turut
menambah kemeriahan acara. Lomba ini bertempat di Aula Boarding Putra MTsN 1
Kudus. Para peserta dengan percaya diri menyampaikan pidato yang berisi
nilai-nilai keagamaan dalam bahasa Jawa. Melalui lomba ini, para peserta tidak
hanya diuji kemampuan berpidatonya, tetapi juga diharapkan dapat melestarikan
bahasa daerah dalam penyampaian pesan-pesan moral.
Lomba pidato Bahasa Arab juga menjadi salah satu ajang yang banyak diminati yang digelar sebagai bagian dari perayaan ini. Lomba ini bertempat di Aula Boarding Putri MTsN 1 Kudus. Para peserta menampilkan kemampuan berpidato dalam bahasa Arab dengan tema-tema yang relevan dengan kehidupan keagamaan dan pesan moral. Lomba ini menjadi ajang penting bagi para peserta untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Arab mereka, yang merupakan bahasa Al-Qur'an, serta melatih keterampilan berbicara di depan publik.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para siswa untuk terus mengembangkan potensi diri, baik di bidang seni, keagamaan, maupun kemampuan berbahasa. Dengan beragam lomba yang diadakan, para siswa tidak hanya bersaing dalam hal keterampilan, tetapi juga membangun karakter yang lebih baik dan religius.