Kudus, dalam
rangka uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh presiden
dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Madrasah
Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kudus menjadi lokasi terpilih yang dikunjungi oleh
beberapa pejabat terpilih pada Rabu (2/10/2024). Kunjungan ini dihadiri oleh
Laksamana Pertama TNI Nevy Dwi Soesanto beserta jajarannya yang didampingi oleh Pejabat (Pj) Bupati Kudus, Dr. M. Hasan Chabibie, S.T. MM. beserta jajarannya, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah, Dr. H. Wahid Arbani, S.Ag., M.S.I., dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, H. Suhadi, S.Ag., M.S.I.
beserta jajarannya.
Baik
guru maupun siswa MTs Negeri 1 Kudus nampak antusias dan bersemangat menyambut
kedatangan para tamu undangan. Tim rebana El-Wadah MTs Negeri 1 Kudus juga
turut meramaikan pembukaan kunjungan ini dengan lantunan sholawat. Tidak hanya
siswa MTs Negeri 1 Kudus, beberapa siswa dari 3 sekolah lainnya yang
melaksanakan uji coba MBG yakni SMP 1 Gebog, SD 2 Wergu Wetan, dan SD IT Umar
bin Khattab juga turut memeriahkan acara.
Setibanya
di Indoor Sport Center, Nevy Dwi Soesanto beserta jajarannya menyaksikan
penampilan yang dipersembahkan oleh siswa-siswi MTs Negeri 1 Kudus, termasuk
pertunjukan band, Tari Saman, penampilan olahraga prestasi Wushu, dan Tari Kretek yang mencerminkan budaya lokal. Selain
memperkenalkan program makanan bergizi, kegiatan ini juga diselenggarakan
sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan kreativitas siswa.
Kehadiran
para pejabat terpilih tersebut tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi
juga menunjukkan komitmen penuh pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan
gizi siswa di Kabupaten Kudus. Setelah menikmati penampilan seni, mereka pun berinteraksi
dengan siswa-siswa yang menantikan kegiatan makan bergizi gratis. Dalam suasana
akrab, para pejabat mendampingi siswa untuk menikmati hidangan bergizi yang
disediakan, sebagai bagian dari program yang bertujuan untuk mengatasi masalah
gizi di kalangan pelajar itu.
Sebagai
informasi, progam uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) akan diseleggarakan
selama empat hari mulai Senin (30/09/24) hingga Kamis (3/10/2024). Demi meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak, Dinas
Kesehatan dan Dinas Pendidikan, akan berkolaborasi untuk menyukseskan program
Makan Bergizi Gratis.
“Dalam
konteks ini adalah dinas kesehatan itu melakukan langkah-langkah untuk
mengawasi agar kebersihan dari makanan kebutuhan terjaga. Jadi yang menjadi
perhatian kita itu tidak hanya bersih dari sisi makanan, tetapi bersih, bergizi
dan halal,” pungkas Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi
Jawa Tengah, Dr. H. Wahid Arbani S.Ag., M.SI ketika dimintai keterangan pada
Rabu (2/10/2024). Dr. H. Wahid Arbani juga mengatakan bahwa negara saat ini
mencoba untuk menguji coba terlebih dahulu. Jika uji coba berhasil dengan baik,
kemudian dilakukan evaluasi secara bertahap dan nantinya akan dikembangkan
secara nasional. “Pertama tentu akan melakukan proses sinkronisasi data tentang
jumlah siswa yang ada di nasional ini dan itu sudah dilakukan Kementerian
Agama. Kalau data ini sudah sudah ada real, maka kemudian program ini
nanti akan dilakukan evaluasi secara bertahap,” tambahnya.
Kepala
MTs Negeri 1 Kudus, Hj. Rodliyah, S.Ag., M.S.I. menyampaikan ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang terlibat demi suksesnya Program Uji Coba Makan
Bergizi Gratis (MBG) khususnya di MTs Negeri 1 Kudus. Beliau berharap semoga
dengan adanya program ini dapat membawa keberkahan dan kemanfaatan bagi siswa
siswi MTs Negeri 1 Kudus dan semoga program ini tetap berlanjut.
Perwakilan
siswa dari 4 sekolah yang melaksanakan Program Uji Coba Makan Bergizi Gratis
(MBG) secara simbolik diberikan tempat makan gratis sebagai bentuk berjalannya
MBG. Kunjungan ini diakhiri dengan perpisahan hangat di antara para tamu
undangan yang diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga
meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi bagi siswa. Dengan dukungan dan
partisipasi berbagai sekolah, acara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi
dan semangat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran siswa di Kabupaten Kudus, serta
memberikan dampak signifikan bagi kesehatan dan prestasi siswa. Kunjungan ini
menjadi bukti nyata dukungan pemerintah dalam memastikan masa depan yang lebih
baik bagi generasi muda Indonesia.